Saturday 18 January 2014

Makanan Terbaik untuk Ibu Hamil



Masa kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi wanita untuk menunjukkan perannya sebagai istri yang sebentar lagi akan melengkapi perannya yaitu sebagai ibu dikala bayinya lahir. Banyak faktor yang berperan dalam kelancaran proses kehamilan sampai menjelang proses persalinan. 9 bulan bukan waktu yang sebentar, selama itu juga ibu hamil harus menjaga pola makannya, jenis makanan yang dikonsumsinya, makanan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Calon ibu harus memperhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya karena akan berperan bagi kesehatan ibu dan bayinya. Ada kasus ibu hamil yang kekurangan gizi, dikarenakan faktor kemiskinan, begitu menurut yang saya tahu. Tetapi makanan bergizi itu bukan berarti makanan yang mahal. Bisa saja kita siasati protein dari tahu dan tempe. Tidak harus mahal kok.
Oke, ada beberapa makanan yang baik untuk ibu hamil, diantaranya :

1. Daging yang tidak berlemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi, belilah daging tanpa lemak. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk mendapatkan daging yang bebas lemak. Dimasak sampai matang dan hindari memasak makanan dengan cara dibakar, karena dikhawatirkan dari asap-asap dan kayu-kayuan itu membawa bibit penyakit yang akan sangat memberi pengaruh buruk pada kesehatan ibu dan janin.


2. Ikan salmon
Bukan karena ikan salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkury yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah kandungan merkury yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan system saraf bayi.

3. Sayuran berdaun hijau
Banyak sekali manfaat sayuran untuk wanita hamil sudah tidak diragukan, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Contohnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuran juga telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata. Lagipula, sayuran mudah didapat dengan harga yang sangat ekonomis.

4. Buah-buahan beraneka warna
Makan berbagai buah dengan berbagai warna seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan. Karena terdapat banyak serat, buah-buahan juga berfungsi untuk melancarkan pencernaan.
Masih banyak lagi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Next ditambah lagi. :) Semoga bermanfaat..
 


Masa kehamilan adalah masa yang sangat penting bagi wanita untuk menunjukkan perannya sebagai istri yang sebentar lagi akan melengkapi perannya yaitu sebagai ibu dikala bayinya lahir. Banyak faktor yang berperan dalam kelancaran proses kehamilan sampai menjelang proses persalinan. 9 bulan bukan waktu yang sebentar, selama itu juga ibu hamil harus menjaga pola makannya, jenis makanan yang dikonsumsinya, makanan yang tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Calon ibu harus memperhatikan gizi yang masuk ke dalam tubuhnya karena akan berperan bagi kesehatan ibu dan bayinya. Ada kasus ibu hamil yang kekurangan gizi, dikarenakan faktor kemiskinan, begitu menurut yang saya tahu. Tetapi makanan bergizi itu bukan berarti makanan yang mahal. Bisa saja kita siasati protein dari tahu dan tempe. Tidak harus mahal kok.
Oke, ada beberapa makanan yang baik untuk ibu hamil, diantaranya :

1. Daging yang tidak berlemak
Daging adalah sumber protein berkualitas tinggi, belilah daging tanpa lemak. Ketika membeli daging merah, sangat susah untuk mendapatkan daging yang bebas lemak. Dimasak sampai matang dan hindari memasak makanan dengan cara dibakar, karena dikhawatirkan dari asap-asap dan kayu-kayuan itu membawa bibit penyakit yang akan sangat memberi pengaruh buruk pada kesehatan ibu dan janin.


2. Ikan salmon
Bukan karena ikan salmon dipenuhi dengan protein kualitas tinggi, tapi salmon juga merupakan sumber omega-3 lemak. Kandungan gizi pada salmon ini baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin, selain juga ikan ini memiliki jumlah merkury yang lebih rendah. Bahaya ikan lainnya bagi ibu hamil adalah kandungan merkury yang tinggi, dimana bisa berbahaya dalam proses pengembangan system saraf bayi.

3. Sayuran berdaun hijau
Banyak sekali manfaat sayuran untuk wanita hamil sudah tidak diragukan, terutama sayuran yang berwarna hijau tua. Contohnya bayam, atau sayuran berdaun hijau lain yang sarat dengan vitamin dan nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan K, serta folat yang sangat penting. Sayuran juga telah ditemukan untuk meningkatkan kesehatan mata. Lagipula, sayuran mudah didapat dengan harga yang sangat ekonomis.

4. Buah-buahan beraneka warna
Makan berbagai buah dengan berbagai warna seperti warna hijau, merah, oranye, kuning, ungu, putih akan memastikan bahwa Anda dan bayi Anda mendapatkan berbagai nutrisi. Setiap kelompok warna yang berbeda memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan. Karena terdapat banyak serat, buah-buahan juga berfungsi untuk melancarkan pencernaan.
Masih banyak lagi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan ibu dan janin. Next ditambah lagi. :) Semoga bermanfaat..
 

Tips Bagi Ibu Hamil yang Susah Tidur


Hamil adalah anugrah yang bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Dengan adanya kehamilan merupakan gerbang kelengkapan kenikmatan keluarga kecil yang baru dibangun. Walau kehamilan itu sangat diidam-idamkan, tetapi jika mengalami ketidaknyamanan dalam kehamilan biasanya ibu hamil ogah-ogahan dan tak jarang sedikit protes. Kenapa kok sering sekali mual muntah? Apalagi mual muntahnya tidak mengenal tempat dan waktu. Makan sesuap nasi aja langsung dimuntahkan, perut seakan menolaknya. Padahal dari mulai bangun tidur belum ada yang masuk ke mulut. Belum lagi kalo diajak jalan-jalan sama suami, kadang-kadang kaki sampai bengkak-bengkak. Was-was, takut kenapa-napa dengan ibu dan janinnya. Dan masalah yang sering timbul lainnya yaitu susah tidur.
Ibu hamil sering susah memejamkan mata di malam hari. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya karena perut terasa mulas, pinggul terasa linu, ingin kencing di malam hari atau gak nyaman karena perut yang semakin membesar.
Ada beberapa tips agar ibu hamil bisa nyaman di malam hari tanpa terganggu dengan susahnya tidur, diantaranya:
1. Tidur siang
Kalau misalnya ibu hamil merasa kelelahan dan hendak tidur siang, tidurlah dengan frekuensi yang tidak terlalu lama sekitar 1-2 jam saja, diharapkan pada saat malam hari ibu hamilpun akan mudah ngantuk dan akan tidur dengan nyenyak.
2. Jauhi perilaku yang membuat susah tidur
Jika ibu hamil tidak bisa tidur, maka usahakan jangan mencari alternatif mengundang kantuk dengan bermain gadget, menonton televisi, main game, atau menggunakan media sosial. Kenapa jangan? Karena itu malah bersifat pengusir ngantuk bu.. Oke. Sekarang apa yang harus dilakukan agar kantuk segera hadir? Ibu hamil boleh melakukan hal seperti membaca, menulis jurnal, mandi di air hangat, mendengarkan lagu-lagu mellow dan banyak pilihan lain. Seenggaknya ibu-ibu hamil yang berbahagia ini bisa membedakan hal-hal yang dapat mengundang ngantuk dan penolak ngantuk.
3. Perhatikan posisi tidur
Bagi ibu-ibu hamil yang cantik, coba hindari tidur dengan posisi telentang. Ini dirasa kurang baik, karena bisa menekan peredaran darah di bagian punggu ibu. Alangkah nyamannya jika tidur dengan posisi menyamping, boleh ke kanan atu pun ke kiri. Ibu bisa memanfaatkan bantal untuk menyangga perut dan ditempatkan diantara lutut agar posisi kaki bisa sejajar. Ini memberikan efek nyaman pada ibu dan janin.
4.Makan dan Minum
Hindari mengkonsumsi minuman berkafein, karena itu jelas zat pengusir ngantuk. Minum segelas susu hangat di malam hari membuat badan nyaman. Makanan yang berminyak, pedas dan berbumbu pekat lebih baik dihindari karena terkadang makanan yang berbumbu pekat bisa memicu mual-mual pada ibu hamil. Biasakan minum air putih yang banyak.
5. Olahraga
Ibu hamil bisa memanfaatkan jogging track di sekitar kompleknya untuk jalan-jalan di pagi hari, menghirup udara segar. Atau ibu hamil juga bisa melakukan yoga dan senam pillates, selagi ibu hamil tersebut dalam keadaan sehat. Dengan berolahraga, diharapkan tidur akan semakin nyaman dan nyenyak.



Hamil adalah anugrah yang bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Dengan adanya kehamilan merupakan gerbang kelengkapan kenikmatan keluarga kecil yang baru dibangun. Walau kehamilan itu sangat diidam-idamkan, tetapi jika mengalami ketidaknyamanan dalam kehamilan biasanya ibu hamil ogah-ogahan dan tak jarang sedikit protes. Kenapa kok sering sekali mual muntah? Apalagi mual muntahnya tidak mengenal tempat dan waktu. Makan sesuap nasi aja langsung dimuntahkan, perut seakan menolaknya. Padahal dari mulai bangun tidur belum ada yang masuk ke mulut. Belum lagi kalo diajak jalan-jalan sama suami, kadang-kadang kaki sampai bengkak-bengkak. Was-was, takut kenapa-napa dengan ibu dan janinnya. Dan masalah yang sering timbul lainnya yaitu susah tidur.
Ibu hamil sering susah memejamkan mata di malam hari. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya, diantaranya karena perut terasa mulas, pinggul terasa linu, ingin kencing di malam hari atau gak nyaman karena perut yang semakin membesar.
Ada beberapa tips agar ibu hamil bisa nyaman di malam hari tanpa terganggu dengan susahnya tidur, diantaranya:
1. Tidur siang
Kalau misalnya ibu hamil merasa kelelahan dan hendak tidur siang, tidurlah dengan frekuensi yang tidak terlalu lama sekitar 1-2 jam saja, diharapkan pada saat malam hari ibu hamilpun akan mudah ngantuk dan akan tidur dengan nyenyak.
2. Jauhi perilaku yang membuat susah tidur
Jika ibu hamil tidak bisa tidur, maka usahakan jangan mencari alternatif mengundang kantuk dengan bermain gadget, menonton televisi, main game, atau menggunakan media sosial. Kenapa jangan? Karena itu malah bersifat pengusir ngantuk bu.. Oke. Sekarang apa yang harus dilakukan agar kantuk segera hadir? Ibu hamil boleh melakukan hal seperti membaca, menulis jurnal, mandi di air hangat, mendengarkan lagu-lagu mellow dan banyak pilihan lain. Seenggaknya ibu-ibu hamil yang berbahagia ini bisa membedakan hal-hal yang dapat mengundang ngantuk dan penolak ngantuk.
3. Perhatikan posisi tidur
Bagi ibu-ibu hamil yang cantik, coba hindari tidur dengan posisi telentang. Ini dirasa kurang baik, karena bisa menekan peredaran darah di bagian punggu ibu. Alangkah nyamannya jika tidur dengan posisi menyamping, boleh ke kanan atu pun ke kiri. Ibu bisa memanfaatkan bantal untuk menyangga perut dan ditempatkan diantara lutut agar posisi kaki bisa sejajar. Ini memberikan efek nyaman pada ibu dan janin.
4.Makan dan Minum
Hindari mengkonsumsi minuman berkafein, karena itu jelas zat pengusir ngantuk. Minum segelas susu hangat di malam hari membuat badan nyaman. Makanan yang berminyak, pedas dan berbumbu pekat lebih baik dihindari karena terkadang makanan yang berbumbu pekat bisa memicu mual-mual pada ibu hamil. Biasakan minum air putih yang banyak.
5. Olahraga
Ibu hamil bisa memanfaatkan jogging track di sekitar kompleknya untuk jalan-jalan di pagi hari, menghirup udara segar. Atau ibu hamil juga bisa melakukan yoga dan senam pillates, selagi ibu hamil tersebut dalam keadaan sehat. Dengan berolahraga, diharapkan tidur akan semakin nyaman dan nyenyak.


Cara Menentukan Bidang Hodge pada Panggul Ibu

Untuk menentukan berapa jauhnya bagian depan anak itu turun ke dalam rongga panggul, maka Hodge telah menentukan beberapa bidang khayal dalam panggul :

*Hodge I : sama atau sejajar pintu atas panggul (PAP)

**Hodge II : sejajar dengan Hodge I melalui pinggir bawah sympisis

***Hodge III : sejajar dengan Hodge I melalui spinae ischiadicae

****Hodge IV : sejajar dengan Hodge I melalui ujung os coccydis

Jadi, misalnya dikatakan kepala sudah turun sampai Hodge III. Kalau kepala sudah Hodge IV kepala sudah sampai di dasar panggul.

Untuk menentukan berapa jauhnya bagian depan anak itu turun ke dalam rongga panggul, maka Hodge telah menentukan beberapa bidang khayal dalam panggul :

*Hodge I : sama atau sejajar pintu atas panggul (PAP)

**Hodge II : sejajar dengan Hodge I melalui pinggir bawah sympisis

***Hodge III : sejajar dengan Hodge I melalui spinae ischiadicae

****Hodge IV : sejajar dengan Hodge I melalui ujung os coccydis

Jadi, misalnya dikatakan kepala sudah turun sampai Hodge III. Kalau kepala sudah Hodge IV kepala sudah sampai di dasar panggul.

Faktor-Faktor Penyebab Kematian Ibu


Kalau kita selidiki sebab-sebab kematian ibu, maka sebab-sebab terpenting adalah :

1. Perdarahan
    Artinya, perdarahan sebelum anak lahir (prenatal) maupun sesudah anak lahir (postnatal).

2. Toxaemia Gravidarum atau sering dikenal keracunan kehamilan
    Disebabkan karena diduga bahwa ada penyakit ini disebabkan oleh toxin yang dikeluarkan oleh plasenta.  Hal ini bisa terjadi pada trimester 1, pertengahan kehamilan bahkan di trimester ke tiga. Gejala-gejala utama yang sering timbul dari penyakit ini diantaranya: hipertensi (tekanan darah tinggi), oedema (bengkak) dan proteinuria.

3. Infeksi Nifas adalah :
Infeksi luka pada jalan lahir pasca keluarnya bayi dari dalam rahim.

Kebanyakan kematian ibu dapat dicegah misalnya kematian akibat perdarahan dengan pertolongan yang tepat dan cepat serta dengan persediaan darah yang cukup. Apabila terjadi toxaemia gravidarum pada saat prenatal care (perawatan dan pengawasan sebelum melahirkan, jadi perawatan dan pengawasan kehamilan harus ekstra teliti, sering kontrol apabila ada keluhan dan tidak sungkan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Jika pasca bayi lahir ibu mengalami infeksi, maka bisa diminimalkan resikonya dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan, pertolongan persalinan yang aman dan aseptis juga dengan antibiotika.
Berbagai pihak harus ikut berkontribusi untuk menurunkan angka kematian ibu, tidak hanya tenaga kesehatannya saja. Tetapi, ibu, keluarga, masyarakat, pejabat, pemerintah dan lain-lain harus ikut membantu demi tercapainya tujuan bersama di bidang kesehatan yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Kalau kita selidiki sebab-sebab kematian ibu, maka sebab-sebab terpenting adalah :

1. Perdarahan
    Artinya, perdarahan sebelum anak lahir (prenatal) maupun sesudah anak lahir (postnatal).

2. Toxaemia Gravidarum atau sering dikenal keracunan kehamilan
    Disebabkan karena diduga bahwa ada penyakit ini disebabkan oleh toxin yang dikeluarkan oleh plasenta.  Hal ini bisa terjadi pada trimester 1, pertengahan kehamilan bahkan di trimester ke tiga. Gejala-gejala utama yang sering timbul dari penyakit ini diantaranya: hipertensi (tekanan darah tinggi), oedema (bengkak) dan proteinuria.

3. Infeksi Nifas adalah :
Infeksi luka pada jalan lahir pasca keluarnya bayi dari dalam rahim.

Kebanyakan kematian ibu dapat dicegah misalnya kematian akibat perdarahan dengan pertolongan yang tepat dan cepat serta dengan persediaan darah yang cukup. Apabila terjadi toxaemia gravidarum pada saat prenatal care (perawatan dan pengawasan sebelum melahirkan, jadi perawatan dan pengawasan kehamilan harus ekstra teliti, sering kontrol apabila ada keluhan dan tidak sungkan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Jika pasca bayi lahir ibu mengalami infeksi, maka bisa diminimalkan resikonya dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan, pertolongan persalinan yang aman dan aseptis juga dengan antibiotika.
Berbagai pihak harus ikut berkontribusi untuk menurunkan angka kematian ibu, tidak hanya tenaga kesehatannya saja. Tetapi, ibu, keluarga, masyarakat, pejabat, pemerintah dan lain-lain harus ikut membantu demi tercapainya tujuan bersama di bidang kesehatan yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
 
Kebidanan Full Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template