Sunday, 17 November 2013

Angka Kematian Bayi Kota Tasikmalaya


TASIKMALAYA, (TubasMedia.Com) – Angka kematian bayi dalam kandungan dan saat dilahirkan di Kota Tasikmalaya mencapai 147 kasus per tahun. Dari 147 kasus, 98 kematian bayi dalam kandungan dan 49 pada proses melahirkan, hingga perlu mendapat perhatian serius dari Diskes Pemkot Tasikmalaya, Jawa Barat.
Berdasarkan data yang diterima tubasmedia.com dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, angka kematian bayi masih tinggi. Penyebab utama kematian bayi, faktor ekonomi, mengakibatkan Ibu maupun bayi kurang gizi, berat badan lahir rendah (BBLR) dan penyumbatan saluran napas hingga infeksi (Afiksia).
Menurut sumber di bagian Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, faktor ekonomi masyakat serta kurangnya mutu dan gizi kesehatan ibu merupakan penyebab utama banyaknya kasus kematian. Sebagian ibu hamil enggan untuk memeriksakan kandungannya, karena terbentur biaya berobat.
Kepala Bidang Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. H. Suherman M.KM., beberapa waktu lalu, membenarkan angka kematian bayi masih tinggi. Usia paling ideal dan produktif ibu hamil, yakni 20 tahun hingga 35 tahun, termasuk pula dengan kesiagaan dari tenaga medis sebagai faktor memperlancar proses kelahiran.
Terkait dengan kegagalan medis, menurut Suherman, beberapa factor, di antaranya, terlambatnya penanganan, terlambat merujuk dan terlambat dilayani spesialis. Kelancaran proses melahirkan perlu ditopang dengan tenaga medis, khususnya bidan yang berada di tiap puskesmas. Selain itu, sangat perlu kesadaran ibu untuk memeriksakan kandungannya. (hakri/dadang)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber : http://m.tubasmedia.com/berita/kasus-kematian-bayi-di-tasikmalaya-masih-tinggi/

0 comments:

Post a Comment

 
Kebidanan Full Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template