Kalau kita selidiki sebab-sebab kematian ibu, maka sebab-sebab terpenting adalah :
1. Perdarahan
Artinya, perdarahan sebelum anak lahir (prenatal) maupun sesudah anak lahir (postnatal).
2. Toxaemia Gravidarum atau sering dikenal keracunan kehamilan
Disebabkan karena diduga bahwa ada penyakit ini disebabkan oleh toxin yang dikeluarkan oleh plasenta. Hal ini bisa terjadi pada trimester 1, pertengahan kehamilan bahkan di trimester ke tiga. Gejala-gejala utama yang sering timbul dari penyakit ini diantaranya: hipertensi (tekanan darah tinggi), oedema (bengkak) dan proteinuria.
3. Infeksi Nifas adalah :
Infeksi luka pada jalan lahir pasca keluarnya bayi dari dalam rahim.
Kebanyakan kematian ibu dapat dicegah misalnya kematian akibat perdarahan dengan pertolongan yang tepat dan cepat serta dengan persediaan darah yang cukup. Apabila terjadi toxaemia gravidarum pada saat prenatal care (perawatan dan pengawasan sebelum melahirkan, jadi perawatan dan pengawasan kehamilan harus ekstra teliti, sering kontrol apabila ada keluhan dan tidak sungkan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Jika pasca bayi lahir ibu mengalami infeksi, maka bisa diminimalkan resikonya dengan menjaga kebersihan badan dan lingkungan, pertolongan persalinan yang aman dan aseptis juga dengan antibiotika.
Berbagai pihak harus ikut berkontribusi untuk menurunkan angka kematian ibu, tidak hanya tenaga kesehatannya saja. Tetapi, ibu, keluarga, masyarakat, pejabat, pemerintah dan lain-lain harus ikut membantu demi tercapainya tujuan bersama di bidang kesehatan yaitu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
0 comments:
Post a Comment