3. Masa Nifas
A. Jadwal
kunjungan di rumah
Ibu nifas sebaiknya paling sedikit
melakukan 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan untuk menilai keadaan ibu dan
bayi baru lahir dan untuk mencegah, mendeteksi dan menangani masalah–masalah
yang terjadi. Dimana hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya,
baik fisik maupun psikologik, melaksanakan skirining yang komperhensif,
mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu
maupun bayinya, memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan
diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya
dan perawatan bayi sehat, serta memberikan pelayanan keluarga berencana.
Namun dalam pelaksanaan kunjungan
masa nifas sangat jarang terwujud dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya
yaitu faktor fisik dan lingkungan ibu yang biasanya ibu mengalami keletihan
setelah proses persalinan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk
beristirahat, sehingga mereka enggan untuk melakukan kunjungan nifas kecuali
bila tenaga kesehatan dalam hal ini bidan yang melakukan pertolongan persalinan
datang melakukan kunjungan ke rumah ibu. Dilihat dari faktor lingkungan dan
keluarga juga berpengaruh dimana biasanya ibu setelah melahirkan tidak
dianjurkan untuk berpergian sendiri tanpa ada yang menemani sehingga ibu
memiliki kesulitan untuk menyesuaikan waktu dengan anggota keluarga yang
bersedia untuk mengantar ibu melakukan kunjungan nifas.
Asuhan post partum di rumah
difokuskan pada pengkajian, penyuluhan dan konseling. Dalam memberikan asuhan
kebidanan di rumah bidan dan keluarga diupayakan dapat berinteraksi dalam
suasana yang respek dan kekeluargaan. Tantangan yang dihadapi bidan dalam
melakukan pengkajian dan peningkatan perawatan pada ibu dan bayi di rumah pada
pelaksanaannya bisa cukup umur, sehingga bidan akan memberi banyak kesempatan
untuk menggunakan keahlian berpikir secara kritis untuk meningkatkan suatu
pikiran kreatif perawatan bersama keluarga.
B.
Perencanaan
Kunjungan Rumah
a.
Merencanakan
kunjungan rumah dalam waktu tidak lebih dari 24-48 jam setelah kepulangan klien
ke rumah
b.
Pastikan
keluarga telah mengetahui rencana mengenai kunjungan rumah dan waktu kunjungan
bidan ke rumah telah direncanakan bersama anggota keluarga.
c.
Menjelaskan
maksud dan tujuan kunjungan.
C. Keamanan merupakan hal yang harus
dipikirkan oleh bidan. Tindakan kewaspadaan ini dapat meliputi:
a. Mengetahui dengan jelas alamat yang
lengkap arah rumah klien
b. Gambar rute alamat klien dengan peta
sebelum berangkat perhatikan keadaan disekitar lingkungan rumah klien
c. Beritahu rekan kerja anda ketika
anda pergi untuk kunjungan
d. Beri kabar kepada rekan anda segera
setelah kunjungan selesai
Kesehatan ibu merupakan komponen
yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi karena seluruh komponen yang
lain sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Apabila ibu sehat maka akan
menghasilkan bayi yang sehat yang akan menjadi generasi kuat. Ibu yang sehat
juga menciptakan keluarga sehat dan bahagia.
0 comments:
Post a Comment