RANCANGAN
MICRO TEACHING
PRAKTEK
KDPK
Diajukan
untuk memenuhi salah satu tugas “Micro
Teaching”
Program
Studi DIV Bidan Pendidik
Disusun
Oleh :
NURUL
DINI
MA
45440412103
PROGRAM
STUDI D IV BIDAN PENDIDIK
POLTEKES
BHAKTI PERTIWI HUSADA CIREBON
2013
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI (RPP/SAP)
1. Identitas
Mata Kuliah
Mata
Kuliah :
Ketrampilan Dasar Praktik Klinik
Kode :
Bd. 208
Beban
Jumlah SKS :
3 SKS (T:1,P:2)
Penempatan : Semester 1
Prasyarat : -
Dosen :
Nurul Dini, Am.Keb
2. Tujuan
Mata Kuliah :
Setelah
mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat menerapkan keterampilan dasar
praktik klinik dalam kegiatan asuhan kebidanan dan dalam kegiatan kelompok
untuk membantu perilaku profesional dalam berkarya dan memberikan praktik yang
baik di pelayanan kebidanan baik kepada individu, keluarga maupun masyarakat.
3. Standar
Kompetensi :
Setelah
mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menjelaskan pengambilan sampel feses.
4. Materi
Pokok
- Persiapan
dan pengambilan specimen feses
5. Pertemuan
Ke : 18
6. Matrik
SAP :
Pokok
Bahasan
|
TIU
|
TIK
|
Aspek Kompetensi
|
Waktu
(menit)
|
Metode
|
Media
|
Evaluasi
|
Sumber
rujukan
|
|
K
|
A
|
||||||||
Persiapan pengambilan
specimen feses
|
Menjelaskan
persiapan dan pengambilan specimen feses
|
Mahasiswa
mampu menjelaskan :
a.
Pengertian pemeriksaan feses
b.
Tujuan pemeriksaan feses
c.
Indikasi pemeriksaan feses
d.
Syarat pengumpulan feses
e.
Waktu pengambilan feses
f.
Alat-alat yang digunakan dalam pengambilan feses
g.
Cara kerja pengambilan feses
h.
Jenis pemeriksaan feses
i.
Analisis pemeriksaan feses
|
K1
|
|
15
menit
|
Ceramah,
diskusi, dan role play
|
Hand
out, LCD, laptop.
|
Kuis, Tanya jawab
|
Johnson R. Taylor W.2000. Skill For Midwifery Practice.
(Sec 4, 5, 9, 11)
Smith S. Dueell D. 1985. Clinical Nursing Skill
(Chap 6, 7, 8, 9, 10, 14, 19, 20, 24, 25)
Varney.1997. Varney’s
Midwifery
|
7. Langkah
Pembelajaran :
LANGKAH
|
KEGIATAN DOSEN
|
WAKTU (MENIT)
|
Pendahuluan
|
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Kontrak waktu
d. Tujuan yang akan disampaikan :
a)
Pengertian
pemeriksaan feses
b)
Tujuan
pemeriksaan feses
c)
Indikasi
pemeriksaan feses
d)
Syarat
pengumpulan feses
e)
Waktu
pengambilan feses
f)
Alat-alat
yang digunakan dalam pengambilan feses
g)
Cara
kerja pengambilan feses
h)
Jenis
pemeriksaan feses
i)
Analisis
pemeriksaan feses
e. Apersepsi
|
2
Menit
|
Kegiatan
Inti
|
1.
Menjelaskan
persiapan dan pengambilan specimen feses
2.
Memberikan
kesempatan untuk bertanya kepada mahasiswa
3.
Melakukan
evaluasi secara lisan dengan memberikan
pertanyaan kepada mahasiswa
|
10
menit
|
Penutup
|
a.
Menyimpulkan
materi kuliah bersama-sama dengan mahasiswa
b.
Merencanakan
pertemuan yang akan datang
c.
Menutup
pertemuan dengan salam
|
3
menit
|
8. Bahan
Ajar/Hand Out : terlampir
Mengetahui,
Ka. Prodi Tenaga Pendidik
Nurul
Dini, Am.Keb
JOB SHEET
NAMA
PERASAT : PENGAMBILAN SAMPEL FESES
UNIT : KDPK
REFERENSI : Kusmiyati,Yuni. 2007. Keterampilan
Dasar Praktek Klinik Kebidanan. Jakarta: Fitramaya.
OBYEKTIF PERILAKU MAHASISWA
Mahasiswa dapat:
1. Menyiapkan alat untuk pengambilan
sampel feses sesuai dengan pedoman yang telah diberikan.
2. Melakukan pengambilan sampel feses sesuai dengan prosedur
yang ada pada job sheet.
PETUNJUK
1. Baca dan pelajari lembar kerja.
2. Siapkan alt-alat yang dibutuhlan dan
susun sevara ergonomis.
3. Ikuti petunjuk yang ada pada job
sheet.
4. Bekerja secara hati-hati dan teliti.
KESELAMATAN KERJA
1.
Patuhi
prosedur pekerjaan
2.
Perhatikan
tempat harus bersih, kedap, bebas dari urine, diperiksa 30 – 40 menit sejak
dikeluarkan. Bila pemeriksaan ditunda simpan pada almari es.
3.
Pastikan
pasien tidak menelan Barium, Bismuth,
dan Minyak dalam 5 hari sebelum pemeriksaan.
4.
Perhatikan
kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
5.
Letakkan
peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas.
6.
Penderita
diharuskan buang air kecil lebih dulu karena tidak boleh tercemar urine
7.
Instruksikan
penderita untuk BAB langsung ke dalam pot tinja ( kira" 5 g )
8.
Tutup
pot dengan rapat
9.
Berikan
label berisi tanggal pemeriksaan, nama pasien dan jenis specimen
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Sarung tangan
2. Vasseline/gel pelicin
3. Lidi kapas steril
4. Pot tinja
5. Bengkok
6. Perlak pengalas
7. Tissue
8. Tempat bahan pemeriksaan
9. Sampiran
No
|
Langkah
|
Ilustrasi
|
SIKAP DAN PERILAKU
|
|
|
1.
|
Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
Keypoint : Perkenalan
diri berguna untuk lebih mengakrabkan
diri
|
|
2.
|
Menyambut Keluarga klien dengan ramah
Keypoint : Sikap
ramah akan membuat klien nyaman
|
|
CONTENT/ ISI
|
|
|
3.
|
Memberitahu dan
menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
Keypoint : Penjelasan
diperlukan agar klien memahami tindakan apa yang akan kita lakukan sehingga tidak terjadi salah paham
|
|
4.
|
Menyiapkan
peralatan : handscoon bersih, gel pelican, botol specimen, lidi kapas,
bengkok, perlak pengalas, tissue, tempat bahan pemeriksaan
Keypoint : Peralatan
yang disediakan disusun secara ergonomis, agar mudah dalam menggunakan
peralatan tersebut
|
|
5.
|
Menjaga privasi
pasien
Keypoint : Dilakukan
dengan memasang sampiran, menutup pintu atau jendela
|
|
6.
|
Mengatur posisi
pasien (dorsal recumbent)
Keypoint : Posisi
klien berbaring dengan posisi kaki ditekuk seperti hendak bersalin
|
|
7.
|
Memakai handscoon
Keypoint : Pemakaian
handscoon berguna untuk perlindungan diri bagi petugas kesehatan
|
|
|
Pengambilan
specimen feses pada pasien yang tidak dapat beraktifitas
|
|
8.
|
Telunjuk diberi
gel pelican lalu dimasukkan ke dalam anus dengan arah ke atas kemudian
diputar ke kiri dank e kanan sampai teraba tinja
Keypoint : Perhatikan
ekspresi klien, jika klien merintih atau meringis, lakukan dengan lebih
lembut dan pelan-pelan
|
|
9.
|
Setelah dapat,
dikeluarkan perlahan-lahan lalu dimasukkan ke dalam tempatnya
Keypoint : Feses
yang dikeluarkan jangan sampai tercecer atau terkena zat lain seperti urine
|
|
|
Pengambilan
specimen feses pada pasien yang dapat beraktifitas
|
|
10.
|
Memberitahu pasien untuk mengambil tinja dengan lidi
kapas dan memasukkan ke tempat yang telah disediakan, jangan sampai tinja
tercampur dengan air
Keypoint : Klien
diminta untuk mengambil tinja sesuai dengan yang dibutuhkan dan tidak
tercampur zat lain seperti urine
|
|
11.
|
Bersihkan anus
dengan kapas lembab dan keringkan dengan tissue
Keypoint : Setelah
cebok, anus dibersihkan dengan kapas lembab dan tissue yang sudah disediakan
|
|
12.
|
Rapikan pasien
kembali
Keypoint : Memakaikan
kembali pakaian dalam dan pakaian bawah seperti semula
|
|
13.
|
Memberikan etiket
yang jelas dan mengisi formulir pengiriman untuk segera dikirim ke
laboratorium
Keypoint : Berisi
nama, usia, jenis sampel, tanggal dan jam
serta jenis pemeriksaan
|
|
14.
|
Membereskan alat
Keypoint : Alat
bekas pakai dibuang ke tempat sampah yang sudah disediakan, alat-alat yang
sudah terkontaminasi lalu di dekontaminasi.
|
|
15.
|
Cuci tangan dalam
larutan chlori 0,5 %, melepas handscoon secara terbalik
Keypoint : Melepas
handscoon secara terbalik berguna agar kotoran tidak menempel ke tangan
petugas kesehatan
|
|
16.
|
Mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir dan dikeringkan dengan handuk bersih
Keypoint : Melindungi
tangan petugas kesehatan dari kuman dan kotoran yang mungkin menempel
|
|
17.
|
Melakukan
dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
Keypoint : Sebagai
rahasia medik untuk
pertangggungjawaban kepada klien dan instansi
|
|
KONSELING PASCA TINDAKAN
|
|
|
18.
|
Menjelaskan bahwa tindakan pengambilan feses sudah dilakukan
Keypoint : Agar
ibu mengetahui bahwa tindakan sudah selesai dilakukan
|
|
19.
|
Menjelaskan umpan balik hasil pemeriksaan dari
laboratorium yang ditunjuk
Keypoint : Membacakan
hasil pemeriksaan feses dari laboratorium
yang sudah ditunjuk
|
|
20.
|
Mengucapkan salam dan terima kasih
|
|
TOTAL NILAI
|
|
CECKLIST / DAFTAR TILIK
PENGAMBILAN SPESIMEN FESES/ TINJA
Nama Mahasiswa :
……………………………
Tanggal Ujian :
……………………………
Tempat :
……………………………
Waktu Ujian :
……………………………WIB
NO
|
LANGKAH
|
NILAI
|
||
1
|
2
|
3
|
||
SIKAP DAN PERILAKU
|
|
|
|
|
1.
|
Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
|
|
|
|
2.
|
Menyambut Keluarga klien dengan ramah
|
|
|
|
CONTENT/ ISI
|
|
|
|
|
3.
|
Memberitahu dan
menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
|
|
|
|
4.
|
Menyiapkan
peralatan : handscoon bersih, gel pelicin, botol specimen, lidi kapas,
bengkok, perlak pengalas, tissue, tempat bahan pemeriksaan
|
|
|
|
5.
|
Menjaga privasi
pasien
|
|
|
|
6.
|
Mengatur posisi
pasien (dorsal recumbent)
|
|
|
|
7.
|
Memakai handscoon
|
|
|
|
|
Pengambilan
specimen feses pada pasien yang tidak dapat beraktifitas
|
|
|
|
8.
|
Telunjuk diberi
gel pelican lalu dimasukkan ke dalam anus dengan arah ke atas kemudian
diputar ke kiri dank e kanan sampai teraba tinja
|
|
|
|
9.
|
Setelah dapat,
dikeluarkan perlahan-lahan lalu dimasukkan ke dalam tempatnya
|
|
|
|
|
Pengambilan specimen
feses pada pasien yang dapat beraktifitas
|
|
|
|
10.
|
Memberitahu pasien untuk mengambil tinja dengan lidi
kapas dan memasukkan ke tempat yang telah disediakan, jangan sampai tinja
tercampur dengan air
|
|
|
|
11.
|
Bersihkan anus
dengan kapas lembab dan keringkan dengan tissue
|
|
|
|
12.
|
Rapikan pasien
kembali
|
|
|
|
13.
|
Memberikan etiket
yang jelas dan mengisi formulir pengiriman untuk segera dikirim ke
laboratorium
|
|
|
|
14.
|
Membereskan alat
|
|
|
|
15.
|
Cuci tangan dalam
larutan chlori 0,5 %, melepas handscoon ssecara terbalik
|
|
|
|
16.
|
Mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir dan dikeringkan dengan handuk bersih
|
|
|
|
17.
|
Melakukan
dokumentasi tindakan yang telah dilakukan
|
|
|
|
KONSELING PASCA TINDAKAN
|
|
|
|
|
18.
|
Menjelaskan bahwa tindakan pengambilan feses sudah dilakukan
|
|
|
|
19.
|
Menjelaskan umpan balik hasil pemeriksaan dari
laboratorium yang ditunjuk
|
|
|
|
20.
|
Mengucapkan salam dan terima kasih
|
|
|
|
TOTAL NILAI
|
|
Petunjuk :
Ada 20 langkah yang merupakan
kriteria penilaian pengambilan sampel feses
Peserta dievaluasi kompetensinya
secara obyektif, denga kriteria:
0 : belum kompeten : dila ada 1/lebih langkah tidak
dikerjakan/ dikerjakan tetapi tidak benar
1 : Kompeten : bila seluruh langkah
dikerjakan sesuai kriteria
Catatan diberikan sebagai umpan
balik bagi para peserta uji tentang letak kesalahannya.
Nilai batas lulus : 68 (B).
Catatan :
1
...............................................................................................................................
2
...............................................................................................................................
3
...............................................................................................................................
Cirebon,
....... April 2013
Mahasiswa Penguji
(
) (
)
0 comments:
Post a Comment